Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Pekan Kesembilan : Kekalahan Pertama Si Setan Merah


[Artikel 27#, kategori MU] Mengecewakan sebenarnya. Apalagi kalah melawan klub yang baru promosi ke Liga Inggris musim ini, Huddersfield. Ditambah, semua gol yang tercipta dari lawan merupakan murni kesalahan pemain. Tak habis pikir, apa yang mereka pikirkan sekarang.

Malam minggu ini (21/10), terasa lebih menyedihkan dari malam minggu sebelumnya. Tanpa wanita sebenarnya, saya baik-baik saja. Namun tidak untuk pekan ini saat klub favorit harus menelan kekalahan pertamanya.

Bos (Mou) pun tidak menutupi rasa kecewanya yang berbicara kepada BBC setelah tim bertanding, "Saya kecewa, tapi kenyataannya mereka lebih kuat dari kami. Saya lebih memilih untuk berdamai dengan sepakbola dan merasa damai dengan sepakbola adalah saat tim terbaik menang."

"Kesalahan yang kami buat tidak bisa keluar dari konteks. Konteksnya adalah bahwa performa babak pertama membuka pintu untuk kesalahan yang akan dibuat."

"Sangat tidak adil untuk menunjuk pemain karena kesalahan individu. Itu adalah konsekuensi dari apa yang terjadi di babak pertama. Tim yang buruk pantas dihukum."

Penampilan buruk, tidak juga sebenarnya

Dua gol yang tercipta memang sangat konyol. Kesalahan yang dilakukan membuat kiper nomor satu kami (MU) tidak berdaya seperti biasanya. Ini bukan harinya yang biasa dipenuhi aksi dan atraksi seperti penerbang di udara. de Gea tertegun dan hanya mematung, seperti anak kecil yang ditipu dengan mudah.

Baiklah, saya tidak ingin membesar-besarkan kekalahan. Mari bicara peluang bagaimana babak kedua, tim menguasai pertandingan dan seharusnya lebih banyak gol tercipta. Meski cuma mencetak 1 gol balasan dari Rashford setelah mendapatkan umpan dari Lukaku.

Penguasaan bola sepertinya tidak efektif. Menit 70 yang biasanya Fellaini masuk seolah dilupakan.  Masih tidak adanya pemain jangkung yang cedera ini memang membuat keberuntungan MU tidak dapat dioptimalkan menjadi kemenangan. Kami merindukannya.

Masuknya Mikhi di babak kedua juga seolah terlambat. Pemain Armenia ini juga tak mampu berbuat banyak meski keadaan setelah ia masuk memaksa tuan rumah terus bertahan.


...

Dengan kekalahan pertama ini musim 2017/2018, poin MU dan City semakin jauh yang kini dibedakan 5 poin. Selanjutnya tim akan berhadapan dengan Swansea City dalam ajang Carabao Cup sebelum menjamu Tottenham di Premier League.

Pencetak gol Huddersfield Town sendiri adalah Aaron Mooy dan Laurent Depoitre, kesemuanya di babak pertama.

Gambar : Twitter ManUtd_ID

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng