Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

6 Alasan Mengapa Orang Terobsesi dengan Seks?


[artikel 6#, kategori seks] Postingan ini dibuat untuk edukasi pribadi atau yang membutuhkan konten ini saja, dan juga keinginan mengupdate kategori konten seperti ini di blog. Jadi tolong pemahaman dan kesadarannya bila ini kurang sreg.

Hari ini saya berpikir tentang beberapa konten kategori di blog personal saya yang banyak belum saya update. Apalagi saya mengikuti beberapa situs menarik seperti Intisari yang kontennya sesuai dengan umur saya. Saya pikir kategori seks perlu diupdate hari ini. Dan pilihannya jatuh pada artikel berikut.

Mengapa orang terbosesi dengan seks?

Secara sadar, saya adalah manusia dewasa yang tentu memikirkan seks juga saat ini. Mungkin kamu juga meski ditutup-tutupi. Ini manusiawi ketika keingin tahuan adalah alasan kuat dibaliknya.

Makanya yang punya anak-anak nanti, harus memberikan edukasi sebanyak mungkin saat mereka belum sadar dan malah menemukan pengetahuan lain dari orang lain dan mencoba melakukannya.

Ada 6 alasan yang kesemuanya ini saya ambil dari situs Intisari dan tidak saya edit agar informasi yang disampaikan benar.

1. Pendidikan yang tidak tepat. 

Kita mendapatkan pelajaran tentang sistem reproduksi pada waktu sekolah, tetapi ini sering ditinggalkan. Ini karena masyarakat menganggap bahwa membicarakan tentang seks adalah tabu atau dosa.

2. Rasa ingin tahu. 

Ini adalah hal umum yang terjadi pada remaja ketika mereka menjelajahi seksualitas mereka, tanpa belajar dasar-dasar apa yang terjadi selama hubungan seks. Mereka percaya bahwa jika mereka belum pernah berhubungan seks pada usia tertentu, dapat dikucilkan. Dan orang-orang yang percaya hal ini membuat mereka terobsesi dengan seks.

3. Mulai bereksperimen. 

Mendengar pengalaman teman yang berbagi cerita dan mencoba meniru mereka tanpa perlindungan bisa membuat anak-anak dalam kesulitan. Itulah kehamilan yang tak diinginkan pada remaja dan orangtua muda terjadi. Obsesi pada seks ini menyebabkan kehamilan dini pada remaja.

4. Mencegah pendidikan seks. 

Tingkat hormon memuncak pada saat mereka remaja, mereka menunggu untuk meledak jika ada kesempatan untuk berhubungan seks. Jika mereka berhenti untuk sesuatu, rasa ingin tahu di dalamnya semakin meningkat, begitu juga tingkat keputusasaan mereka. Dengan memberikan pendidikan seks pada mereka akan membantu memecahkan masalah ini.

5. Semua tersedia di online. 

Karena rasa ingin tahu, kebanyakan dari kita sering beralih browsing ke internet untuk semua jawaban kita. Entah itu pertama kalinya atau video bahkan informasi tentang cara menggugurkan kandungan secara alami. Semua ini lebih mengarah kepada orang-orang yang terobsesi dengan seks.

6. Dari mulut ke mulut

Dari teman yang menceritakan tentang waktu terbaik mereka dengan pasangannya di tempat tidur, mereka tidak bercerita secara rinci apakah memakai perlindungan, dll. Sebaliknya, kata “senang” yang terpendam dalam otak sehingga membuat orang lain mulai terobsesi dengan seks.

Gambar ilustrasi atas : Google
...

Anak-anak dan remaja biasanya memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Jadi, cobalah untuk memahami dan memberikan edukasi sedini mungkin kepada mereka (terutama anak-anak).

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng