Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

[Video] Inspirasi dari Mark Zuckerberg - Kesadaran Tujuan


[Artikel 47#, kategori motivasi] Halaman ini berisi video YouTube dengan total durasi 30 menit saat si bos Facebook ini mendapat gelar doktor dari Universitas Harvard bulan Mei 2017. Saya yakin, kamu suka dengan video ini karena dapat inspirasi langsung dari Mark.

Menemukan tujuan saja tidak cukup. Tantangan untuk generasi kita yaitu menciptakan sebuah dunia di mana semua orang punya kesadaran akan tujuan, ucap Mark di menit ke-5 hingga 6.

Tujuan adalah perasaan bahwa kalian adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Bahwa kalian dibutuhkan. Dan bahwa di depan, kalian punya sesuatu lebih baik untuk dikerjakan.

Tujuan adalah apa yang menciptakan kebahagiaan sejati. Tapi tak cukup untuk punya tujuan itu sendiri. Kalian juga harus menciptakan kesadaran tujuan untuk orang lain.

Ada 3 cara agar kita bisa menciptakan dunia di mana semua orang punya kesadaran tujuan.
  1. Dengan melakukan proyek-proyek besar dan bermakna bersama-sama.
  2. Dengan mendefinisikan kembali kesetaraan sehingga semua orang punya kebebasan untuk mengejar tujuan mereka.
  3. Untuk bisa menciptakan kesadaran tujuan bagi semua adalah dengan membangun komunitas.
Perubahan dimulai dari lokal. Bahkan perubahan global dimulai dari yang kecil. Dengan orang-orang seperti kita.

Mari simak videonya saja yang sudah diberi subtitle oleh Moto Ngantuk, yang reupload dari video aslinya milik Harvard University.


Sangat baik untuk jadi idealis. Tapi bersiaplah untuk disalahpahami. Siapapun yang mengerjakan visi besar akan disebut gila. Bahkan jika kalian akhirnya benar.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Berkenalan dengan Istilah Cinephile