Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Berkenalan Dengan IWO, Ikatan Wartawan Online


[Artikel 23#, kategori Internet] Saya baru tahu ada yang namanya IWO atau disingkat Ikatan Wartawan Online. Padahal wartawan, atau nyebutnya paling nyaman ditelinga yaitu jurnalis, sudah punya wadah tersendiri. Kini, mereka memiliki wadah khusus lagi bagi jurnalisnya yang menulis berita di media online. 

Selasa (26/9) pagi, saya menghadiri pelantikan IWO Jateng yang dikombinasikan dengan seminar yang berhubungan dengan tema hoax di Wisma Perdamaian. Acaranya rame, karena yang hadir juga ahli dibidangnya masing-masing.

Kehadiran IWO tentunya kabar baik bagi masyarakat yang saat ini dimanjakan informasi, baik via media sosial maupun media online. Saking manjanya, masyarakat terkadang mudah dihasut oleh kabar bohong. 

IWO sudah hadir dibanyak provinsi dan kota di Indonesia. Momentum kehadirannya juga tepat menurut saya, mengingat tahun depan bakal jadi tahun yang diprediksi banyak kalangan sebagai tahun yang sangat panas karena suhu politik.

IWO menjadi petaruhan untuk menjaga jurnalis-jurnalisnya agar bisa memperlakukan adil informasi yang dibagi, khususnya berita tentang kebenaran. Selain itu, IWO juga bakal mengalami tantangan besar menghadang media-media yang dianggap kurang kredible.

Dari sisi bloger, saya sebenarnya iri dengan wadah yang dibentuk ini. Bila berbicara jumlah, tentu saja bloger lebih banyak daripada jurnalis jika tidak salah (pikiran saya menerawang beberapa tahun lalu dari data yang disampaikan dalam acara yang menjadi tempat kumpul bloger).

Masa bloger segini banyaknya tidak ada wadah resmi, yang menaungi atau membantu serta memberi ikatan agar setidaknya bisa saling mengingatkan tentang informasi yang disebarkan. Hadirnya wadah resmi bukan saja menjadi tempat berkumpul para bloger, tapi juga bisa mengetahui mana yang kredible dan tidak (asal punya blog).


Tentang IWO

IWO sendiri dibentuk pada bulan Agustus 2012, dan saya malah baru tahu sekarang setelah 5 tahun mereka berdiri. IWO merupakan organisasi profesi pers yang menaungi wartawan dan pemilik media siber (online) - Wikipedia.

Saat pelantikan di Wisma Perdamaian, ketua IWO yaitu Jodhi Yudono turut hadir. Beliau sendiri masih aktif mengisi di media kompas.com
...

Selamat buat IWO Jateng atas pelantikan resminya dengan masa bakti tahun 2017 hingga 2022. Tetap semangat menjalankan aktivitas jurnalis yang berpedoman pada kebenaran dan fakta sebenarnya.

Sukses selalu.
Artikel lengkapnya nanti saya taruh di blog dotsemarang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng