Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Sensitif Terhadap Dapur yang Kotor


[Artikel 4#, kategori Pria 31 tahun] Katanya kalau nggak kotor itu nggak belajar. Sampai istilah tersebut diplesetkan menjadi sesuatu yang menyeramkan terhadap perempuan. Bisa kamu tebak sendiri maksud saya tersebut dengan kata-kata noda. Apakah kamu pemerhati dapur seperti saya?

Sebagian pria, salah satunya saya, paling tidak suka melihat dapur berantakan akhir-akhir ini. Selain terlihat jijik, ada perasaan nggak nyaman saat berada di sana. Mungkin sudut pandang saya benar, tapi tidak dengan orang lain yang sedang berusaha menghasilkan karya lewat masakannya.

Ada dua persepsi yang membayangi saya soal dapur kotor. Apakah saya harus memaksakan semua penghuni dapur untuk membersihkan setelah memasak, yang artinya ini bisa terlihat saya jahat. Dan satunya lagi, membiarkan tetap berantakan sampai orang yang memasak tadi sadar sendiri.

Kedua opsi tersebut sepertinya tidak bakal terjadi. Dan saya sebaiknya melakukan apa yang dikatakan hati nurani saya sendiri. Setidaknya, membersihkan dapur kotor membuat pikiran saya plong dan tubuh saya banyak bergerak (olahraga).

Alasan yang harus diketahui 

Semuanya pasti memiliki alasan. Tapi tidak semua orang mau bertanggung jawab terhadap alasan yang mereka lakukan. Sebelum berusaha menegur atas nama kebaikan, sebaiknya dipikirkan dulu. Banyak sisi yang harus kita perhatikan. Tapi bila yakin, sebaiknya diam dan mulailah bekerja tanpa harus memberitahukan.

Bagaimana denganmu?
Gambar : Ilustrasi

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng