Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Kena Suspend Twitter, Hati-hati Nyebarin Konten Ini


[Artikel 6#, kategori Twitter] Hari ini dapat surat cinta dari Twitter via email. Isinya bikin degdegan. Saya diperingatkan untuk tidak menyiarkan konten yang sensitif. Dan ketika saya baca surat tersebut, ternyata benar saja. Beberapa hari kemarin saya menyiarkan adu pinalti antara Portugal vs Chile. Duh, ada - ada saja.

Saya pikir ini akan berdampak pada akun Twitter saya, ternyata bukan. Akun yang dipermasalahkan adalah akun Periscope. Saat saya cek Periscope, memang benar saya tidak dapat mengakses alias membuka akun tersebut. Setelah sedikit mengutak - atik, akun saya kembali. Tapi. 

Ada tapinya nih. Semua upload video saya di sana hilang semua. Wah, saya kapok kalau begini. Ini jadi sebuah ungkapan bahwa orang baik itu memang sulit. Ya, pasti. Apalagi bicara hak cipta. Begini rasanya kena suspend, tapi untungnya akun saya sudah kembali.

Dalam email yang dikirimkan, FIFA lewat kuasa hukumnya memang mengirimkan sesuatu yang mengerikan dari kacamata hukum. Saya sampai kehabisan kata - kata untuk menggambarkan hal tersebut. *Setelah diterjemahkan pakai google translate.

Mungkin ini adalah pelajaran berharga yang saya dapat di awal Juli ini untuk tidak melakukan hal konyol meski tujuannya baik. Baik buat diri sendiri tapi belum tentu buat orang lain.

Kamu yang suka ingin berbagi, harus hati - hati tentunya. Jangan sampai, nasibnya seperti saya. Dapat email cinta. Dan kamu harus hati-hati terhadap konten yang berhubungan dengan pertandingan sepakbola, apalagi resmi dari FIFA. Jangan siarin secara live deh. Apes nanti. Siarin yang lain aja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng