Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Pertama Kali Puasa Bareng Peserta Liga Blogger Indonesia


[artikel 46#, kategori LBI] Tahun ini merupakan yang pertama saya bisa merayakan bulan puasa bersama peserta Liga Blogger Indonesia. Maklum saja, kompetisi yang begitu panjang membuat kami terus terhubung satu sama lain. Seperti apa pengalaman pertama ini?

Banyak tantangan yang harus dihadapi selama puasa, tapi saya bersyukur bahwa peserta tetap semangat. Entah dengan cara apa saya harus membalas keringat mereka yang notabene kompetisi ini tidak memiliki kemewahan dari segi hadiah kepada mereka.

Saya bahagia meski penuh derita

Agak lebay menghubungkan 2 kata di atas, tapi itulah kalimat yang pas menggambarkan keadaannya. Saya sangat bahagia karna ada sesuatu yang bisa dikerjakan. Waktu saya tidak terbuang percuma dan pengetahuan saya semakin bertambah dengan adanya tulisan yang mereka publish.

Seperti seorang penjelajah atau bahasa kerennya traveling, membaca tiap postingan dari mereka, seperti saya berada di tempat mereka. Dari Kalimantan, pindah ke pulau Sumatra. Dari Jogja, pindah ke Bandung. Dan begitu seterusnya tiap minggu.

Tapi saya juga harus berkata apa adanya juga bagaimana saya cukup menderita di sini meski mungkin saja para peserta ada yang lebih menderita dari saya. Tak perlu saya ceritakan, takutnya lebay jadinya.

Saya ucapkan terima kasih dan selamat puasa

Dengan sangat tulus, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas waktu dan semangatnya yang tak pernah padam. Saya pikir selama menjadi bloger, inilah pekerjaan saya yang saya anggap paling luar biasa. Memanage kompetisi dan tetap memberikan kontribusi.

Selamat berpuasa, mohon maaf lahir dan batin. 
Sekali lagi, saya senang bisa merayakan bulan puasa bersama kalian.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Jalebi, Film India Tentang Indahnya Cinta Bila Bisa Melepaskannya