Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Hadir di Demeat Steak House Semarang


[Artikel 45#, kategori aktivitas] Kuliner Semarang semakin kaya saja kalau melihat hadirnya tempat-tempat baru yang terus dibuka. Terbaru bulan April kemarin adalah DeMeat Steak House yang reviewnya sudah ada di blog dotsemarang. Semarang menjadi destinasi kedua setelah sebelumnya Makassar yang menjadi pertama. 

Tanggal 28 April, satu hari sebelum hari launching secara resmi, saya menghadiri undangan yang sudah diberitahukan jauh-jauh hari oleh sesama rekan bloger Semarang. Saya percaya, memiliki teman sesama bloger itu memang punya andil besar saat kamu bisa hadir seperti acara ini. 

Selain bloger dan jurnalis, ternyata ada Instagram Food juga yang juga turut diundang. Sangat jarang menemukan kami bersama dalam setiap event tempat kuliner. Mungkin keterlibatan tim marketing mereka layak saya puji kali ini, mengingat sangat jarang dalam satu event. 

Karena jarak tempuh dari lokasi dan rumah tidak begitu jauh, dan masih kawasan Semarang bawah, saya mendatangi DeMeat yang terletak di jalan Rejo Sari VII No.3 dengan bersepeda. 

Fokus kuliner DeMeat sendiri seperti namanya steak house adalah daging. Saya sendiri saat memakan sajian yang diberikan sudah sangat senang. Jarang-jarang juga dapat undangan rumah makan yang menurut saya levelnya sudah seperti dompet tebal. Tapi, kata pemilik dan saat membuka buku menunya, harganya ramah di kantong khususnya mahasiswa.

Bila kamu lebih penasaran lagi seperti apa reviewnya, bisa langsung klik di sini. Karena seperti saya bilang tadi, sudah saya taruh di blog dotsemarang. 

Semoga ada undangan lagi seperti ini.
Terima kasih buat rekan saya yang sudah mengundang dan merekomendasikan saya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Berkenalan dengan Istilah Cinephile