Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Dapat 4.000 Viewers Dalam 1 Hari, Ini Prestasi Blog dotsemarang


[Artikel 61#, kategori dotsemarang] Buat blog dotsemarang, ini adalah prestasi tersendiri yang saya harus rayakan dalam postingan blog personal saya di sini. Maklum, ini sangat jarang sekali. Tapi setidaknya membantu saya lebih percaya diri karna jumlah ini. 

Beberapa bulan belakangan, saya memang jarang menginfokan statistik blog dotsemarang perbulannya. Bukan karna kurang percaya diri dengan statistik rata-rata sekitar 25-30 ribu perbulannya, tapi lebih karna konten yang semakin banyak, dan waktu saya semakin sedikit. 

Statistik memompa kamu biar lebih semangat

Banyak bloger saat ini lalu lalang di timeline Twitter saya. Mereka sudah pandai-pandai menarik perhatian brand maupun pemerintahan. Kamu yang belum mendapatkan jatah kue seperti mereka, kamu harus lebih semangat lagi dalam mengatur strategi.

Untuk urusan semangat, kamu bisa mulai dari melihat statistikmu tiap hari. Lakukan itu untuk memompa semangat kamu biar terus terpacu. Kalau kamu menulis tanpa adanya perubahan angka di halaman statistikmu, lalu buat apa kamu menulis dengan cara begitu.

Coba kamu pikirkan, mengapa statistik saya tidak pernah naik dan bahkan cenderung turun. Apa yang kurang dan apa yang menurutmu itu akan dicari banyak orang.

Manfaatkan media sosial

Blog dotsemarang sendiri bukanlah blog-blog yang memiliki sesuatu wah untuk mendapatkan jumlah viewers besar, terutama dari mesin pencari. Jujur, buku kiat SEO atau optimalisasi web yang saya beli awal-awal ngeblog tahun 2008 tak begitu saya pedulikan lagi.

Memang itu berguna saat kamu harus duel dengan kompetitor. Tapi masih banyak ruang yang bisa kamu manfaatkan untuk membangun viewers blog personalmu.

Salah satunya memanfaatkan media sosial. Saat ini saya sendiri aktif di Twitter, Facebook dan Instagram. Seperti postingan sebelum-sebelumnya, jika saat ini Instagramlah paling menyita perhatian yang bisa kamu manfaatkan untuk mendulang viewers.

...

Kamu yang belum pernah mengunjungi blog dotsemarang, sesekali cobalah berkunjung ke sana. Tidak ada yang istimewa seperti domain khusus yang membuat seorang bloger dianggap profesional. Malah domain yang digunakan masih gratisan.

Mendapatkan 4 ribu viewers adalah prestasi terhebat buat blog dotsemarang. Ini semua efek dari posting tentang bioskop Cinemaxx yang akhirnya dibuka di Semarang. Tentu ini bukan asal posting meski tulisannya sederhana. Banyak usaha kerja keras dan melihat ke depan bagaimana posting seperti itu akan populer.

Bagaimana dengan kamu? Kalau pakai domain khusus belum bisa mendongkrak viewers, kamu harus lebih bekerja keras lagi dari saya. Jadi tidak sabar lagi menantikan jumlah di atas angka ini besok. Semoga ada keajaiban lagi.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng