Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

[Aktivitas] Hadir di Acara Zenfinity 2017


[Artikel 47#, kategori aktivitas] Kali ini perasaan saya tidak berdebar-debar seperti waktu pertama kali hadir di acara launching Asus. Yang saya pikirkan selama acara adalah bagaimana saya bisa fokus untuk mendapatkan momen terbaik yang bisa saya bawa ke blog dotsemarang. Mari lanjut hari kedua saya di Jakarta (16/5/2017) berikut ini.

Kebiasaan saya bangun dini hari terus berlanjut meski dengan suasana berbeda. Teman kamar saya, yang baru beberapa bulan lalu menikah, masih terlelap. Alhamdulillah, satu postingan berhasil saya buat untuk blog dotsemarang. 

Bergeser agak lebih jauh dan sudah di meja makan, akhirnya saya bisa melihat lebih banyak orang yang berkumpul. Beberapa bloger yang tidak bertemu di hari pertama saya tiba, termasuk wartawan, di sini semuanya bisa bertemu. Jurnalis Semarang, masih muka-muka lama dan saya kenali. Senang bisa bertemu dengan mereka tentunya.

Kali ini saya duduk satu meja bersama emak-emak bloger. Ngobrol dengan mereka begitu menyenangkan, tampak ramai dan selalu seru. Saya akui itu.

Jam 12 siang



Registrasi sudah dibuka dari jam 11 siang, Setelah sarapan, saya memang kembali bergegas ke dalam kamar yang berada di lantai 7 hotel Pullman. Karna kebiasaan pagi masih bekerja, saya tidak ingin membuang waktu untuk bersilaturahmi dengan bloger lain yang masih berkumpul. Ya, saya benar-benar kehilangan rasa sosial sepertinya.

Waktu yang terus berlalu, tanpa sadar membuat saya kehilangan momen untuk mempersiapkan diri hadir di lokasi utama. Jam 12 siang, baru saya masuk ruangan. Undangan yang saya pegang harus saya kembalikan ke panitia dan ditukar dengan co card id pengenal yang berwarna hijau (khusus bloger).

Layaknya selebiriti, langkah kaki saya pun menginjak karpet merah yang sudah terpajang rapi dengan panjang yang mengarah ke ruangan lain. Beberapa bloger tampak asyik berfoto layaknya selebriti yang disorot dengan background nama acara.


Lagi-lagi, saya memilih tidak ambil bagian dari keseruan mereka. Bukan malu atau malas, saya pikir fokus saya tidak di sini untuk saat ini. Saya ingin banyak mengabadikan momen berharga, pikir saya.

Makan siang dan tidak ada bagi-bagi Hp seperti biasanya

Saat proses registrasi tadi, saya mendapat nomor yang nantinya ditukar dengan goodie bag. Saya jadi ingat dengan semalam saat tiba di hotel, pihak Asus menjelaskan dengan detail bahwa kami (bloger) kali ini tidak mendapatkan hp seperti acara-acara sebelumnya. Informasi ini memang sudah diberitahu jauh-jauh hari, saya pikir ini cuma bahasa kiasan dan akan ada kejutan. Ternyata beneran, tidak ada bagi-bagi Hp kali ini.


Kecewa? Ya, semua orang kecewa sebenarnya. Termasuk saya sendiri yang beberapa kali mengikuti acara seperti ini. Tapi yaudahlah, diambil sisi positifnya lagi bahwa kesempatan untuk datang ke sini saja sudah luar biasa.

Langkah saya akhirnya berlanjut setelah mendapatkan goodie bag yang isinya seperti biasanya, press rilis dan berbagai macam materi promo, serta sebuah flashdisk dengan ikon Asus.

Di ruangan yang super besar ini, kami disuruh makan siang terlebih dahulu. Siang itu saya tidak mengambil jatah makan siang. Kebiasaan makan sehari, membuat saya masih merasa kenyang. Kecuali ngemil, sih. Ya itu aja. Dan lagi-lagi, saya tidak membaur dengan bloger lain dan memilih berdiri sambil menikmati suasana dan asyik mengabadikan momen.

Bertajuk Zenfinity, Asus perkenalkan 2 varian barunya

Dua produk baru yang diperkenalkan kepada hadirin memang informasinya sudah saya ketahui yaitu Zenfone Live dan Zenfone Zoom S. Maklum, informasi keduanya sudah dipublish di blog dotsemarang yang menjadi bagian press rilis untuk memancing acara hari ini.



Segala informasi yang sudah saya ketahui memang tidak begitu membuat saya antusias, namun yang ingin saya dapatkan adalah momen dan suasananya yang selalu luar biasa.

Setelah memasuki ruangan utama launching, saya belum memutuskan duduk di mana. Semua peserta, termasuk bloger sudah menempati tempat duduknya masing-masing sesuai kode kursi yang dilabeli dengan tanda tertentu.

Acara di mulai dengan sambutan pertama dari MC yang kemudian mas Firman dari Asus yang mengisi line up acara. Beliau memperkenalkan produk yang pertama yaitu Zenfone Zoom S.

Di sini peran bloger baru bisa dikatakan berguna saat acara. Tugas ngebuzz timeline media sosial pun dimulai. Jadi kehadiran bloger bukan hanya untuk mengulas tentang acara ini nanti di blog masing-masing, tapi juga aktif berbagi di medsos.

Sangat cepat dan saling mengisi tiap perdetik bila kamu melihat timeline Twitter. Belum lagi tren live video streaming yang menyiarkan acara ini secara langsung, baik dari Asus maupun netizen dan bloger.

Zenfone Zoom S akhirnya melenggang di pasaran Indonesia untuk pertama kalinya, dan kemudian disusul Zenfone Live yang merupakan Smartphone pertama di dunia yang memiliki  fitur video live beautification.

Rangkaian acara ini selengkapnya bisa kamu lihat di blog dotsemarang yang sudah saya publish kemarin. Atatau cek di sini.

Merasakan langsung memegang 2 Smartphone anyar Asus

Acara laungching masih akan berlanjut, namun sementara break dulu. Peserta kemudian digiring ke ruangan khusus untuk lebih dekat dengan produk-produk Asus yang terbaru. Ada Zenfone Live yang pertama kali saya temui meski selama ini hanya bisa menulis tentang mereka.


Suasana yang begitu ramai, membuat banyak orang berlomba-lomba mendapatkan perhatian untuk lebih dekat dengan Smartphone baru. Kawasan ini yang sebenarnya saya harapkan dalam pameran komputer di Semarang. Namun sepertinya tidak mungkin.

Untuk lebih semarak, berbagai atribut dan fitur turut dihadirkan dalam kawasan ini. Desain yang menarik dan beberapa artis Youtube turut hadir. Paling membuat saya tersenyum sendiri adalah hadirnya para artis Bigo Live yang ternyata mendapatkan Smartphone Asus Zenfone Live. Ah, jadi iri. Mungkin jatah kali ini buat mereka (baca : jatah hp)

....

Sepertinya ini sudah kepanjangan. Nanti lanjut di postingan berikutnya. Acara selesai jam 10 malam dan setelah mengabadikan beberapa foto bersama, saya kembali ke kamar dan langsung beristirahat.

Kabar buruknya adalah, kami akan langsung cabut dari hotel menuju bandara (kepulangan) sekitar pukul 6 pagi. Ini berarti sarapan di hotelnya sekitar pukul 5 dini hari. Luar biasa,memang.

Karna ini juga, saya sangat keteteran soal update blog dotsemarang dan lainnya. Ini pengalaman yang luar biasa untuk saya terutama manajemen waktu yang benar-benar terkuras. Meski akhirnya saya bisa bangun jam 2 dini hari.

Artikel terkait :

Komentar

  1. Luar biasa emang.. aku masih tidur, tapi kalian udah kabur pas subuh2 hahaha...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng