Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Aktivitas] Pertama Kali Ke Fish & Co Semarang
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 41#, kategori aktivitas] Tanggal 19 April kemarin, atau hari Rabu, tempat yang saya ingin kunjungi (Saking sering ngelewati tapi bingung soal alasan ke sana dan kantong kering), akhirnya bisa saya kunjungi. Tempatnya saya kira cuma 1 nama, ternyata ada beberapa nama dalam 1 lokasi. Paling menarik tentu view yang ditawarkan yaitu pemandangan kota Semarang dari atas.
Ada kejadian lucu yang mewarnai kedatangan saya ke Fish & Co Semarang yang terletak di jalan Dr. Wahidin No. 41 ini. Dari rumah naik Gojek awal cuacanya cerah, namun 5 menit perjalanan, tiba-tiba hujan mengguyur. Apes bener bila sebelumnya saya update status di Twitter, cuaca pagi ini Semarang cerah.
Untunglah driver Gojek sigap dengan berhenti sejenak dan menawarkan jas hujan. Pria paruh baya yang menjadi driver saya ini awalnya mengira hujan bakal lewat begitu saja, jadi cuma nawarin saya aja yang pake jas hujan. Namun ternyata tidak. Kami berhenti kembali, dan beliau juga ikut pakai.
Diundang Indosat Semarang
Hujan menemani perjalanan kami, dan sempat membuat saya waswas juga. Mood yang sebelumnya bangga dan happy, tiba-tiba kehilangan gairah. Apalagi celana ikutan basah. Tidak enak sama tuan rumah yang mengundang yang kali ini dari Indosat Semarang. Terakhir kali diundang acara mereka tahun 2016.
Tiba di Fish & Co Semarang, driver Gojek menurunkan saya di tempat yang agak teduh. Setelah proses transaksi, jas hujan yang saya kenakan malah disuruh taruh di situ saja. Ketimbang dibuang, saya saya ambil deh. Jas hujan terbuat plastik yang sama seperti jas hujan yang saya kenakan saat bersepeda ini memang tak seberapa harganya. Tapi jadi pengalaman menarik ketika akhirnya transaksi pembayaran saya malah bonus jas hujan.
Kasian juga sih beliau. Hujan yang belum berhenti ini membuat Smartphone-nya mati karna dibiarkan terkena hujan meski sudah memakai semacam pembungkus hape. Ditambah dikasih jas hujan, semoga beliau ini selalu diberi kesehatan dan selalu dibuka pintu rejekinya. Semangat, pak!
Saya sendiri merupakan undangan yang pertama datang. Ya, hari ini saya tepat waktu meski hujan. Dan celana saya yang basah, benar-benar membuat saya tidak percaya diri hari tersebut.
Soal Indosat yang mengundang saya sebagai bloger dan beberapa jurnalis yang hadir bisa dilihat di blog dotsemarang reviewnya. Atau buka langsung saja di sini. Mereka kangen kami katanya dengan embel-embel makan siang serta program baru yang seperti biasanya menyodorkan press release.
Fish & Co Semarang, tempat yang menarik
Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Indosat, khususnya Semarang yang ngasih tempat menarik ini. Kebenaran tempat ini juga jadi target saya untuk dikunjungi. Alhamdulillah kesampaian.
Sekilas Fish & Co sangat menarik untuk suasananya. Tempat seperti ini menurut saya menyasar konsumen kelas menengah ke atas, jadi saya tidak heran dengan harganya maupun hidangannya.
Kalau ada kesempatan disuruh ke sini lagi, mungkin saya akan pikir 2x bila tidak ada undangan. Maklum buat saya tempat seperti ini harus main hitung-hitungan. Mungkin kalau bawa pasangan dan suasana malam hari bisa saya pertimbangkan.
Rencananya saya mau review lebih lengkap di blog dotsemarang untuk tempat ini. Semoga ada waktu, mengingat melihat video yang saya tampilin di sini juga sudah mewakili sebenarnya. Semarang memang selalu menjadi tempat menarik untuk berburu tempat kuliner yang asyik.
*Wah kepanjangan postingannya, padahal video lho. **Menu yang disantap kemarin ada paling atas yah. Beberapa menu sampai lupa diambil gambarnya saking antusiasnya mendengar program Indosat tahun ini.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
Ketika melihat trailernya, saya akhirnya memutuskan menonton film ini. Cerita tentang seorang pria yang bekerja sebagai pegawai asuransi yang ditugasin menyelesaikan masalah. Pertemuan dengan pasien yang terbaring koma, menjadi titik cerita ini dimulai. Apalagi saat si pasien yang ditemui menjadi roh yang ingin minta bantuannya. Saya sudah mendownloadnya sangat lama. Lebih dari sebulan. Namun baru saya tonton kemarin, beberapa hari. Saya bisa menontonnya juga karna film drama Korea sedang tidak ada yang tayang. Daripada penuhi memori hape, sebaiknya saya tonton dan hapus setelahnya. Bukan film komedi meski saya berharap begitu Judul film One Day ternyata punya banyak film. Tapi untuk film yang dirilis 5 April 2017, film ini berasal dari Korea. Pemeran utamanya adalah Kim Nan Gil yang berperan sebagai Lee Kang-soo di film berdurasi 114 menit ini. Sedangkan aktris perempuannya diperankan oleh Chun Woo-hee sebagai Dan Mi-so. Diantara deretan pemain One Day, paling f
[ Ini adalah artikel ke-10 kategori Cinta ] Saya menaruh postingan ini dari pengalaman saya sendiri, jadi tidak semua pria memiliki sifat sama seperti saya. Beberapa hal mengenai wanita yang dapat membuatnya sedih maupun tersenyum, terkadang pria menyukainya. Tapi kadang pula, pria dianggap baperan. Wajar saja sih.
Komentar
Posting Komentar