Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Tantangan Peserta di Pekan 10 Liga Blogger Indonesia 2017


[Artikel 42#, kategori LBI2017] Ini bisa jadi sebuah tantangan besar bagi para peserta LBI 2017. Khususnya mereka yang berada di kota yang belum dianggap besar. Saya melihat ini sebagai sebuah rasa bangga. Mereka benar-benar bekerja keras mencari informasi yang sangat minim publisitas.

Pekan kesepuluh yang dilaksanakan tanggal 10 Maret 2017, mengusung tema 'Agenda Kota Tempat Saya Tinggal'. Saya pikir ini sangat baik untuk peserta agar berkontribusi dengan tempat tinggalnya. Banyak mereka yang mengaku bloger, terkadang jarang memantau kota di mana mereka tinggal.

Buat mereka yang tinggal di kota besar, mungkin kota saya tinggali sekarang yakni Semarang, mendapatkan informasi agenda kota sangatlah mudah. Bulan Februari kemarin, saya berkunjung ke kantor Dinas Pariwisata Semarang. Tinggal minta, sudah dapat buku agenda kota selama 1 tahun. Sangat banyak.

Namun ini berbeda dengan para peserta yang tinggal di kota yang dianggap masih kurang besar. Saya menemukan postingan Rindang Yuliani dan beberapa peserta lain yang merasa kesulitan untuk mengakses informasi terkait agenda kota.

Dalam postingannya di sini, ia bertanya pada beberapa orang tentang agenda wisata tahunan kabupaten tempat ia tinggal, Barabai. Bahkan, instansi yang ia tanyain belum pernah membuat agenda kota sama sekali. Ironi memang, tapi inilah kenyataannya.

Tapi beruntunglah, Rindang tidak menyerah untuk mendapatkan informasi acara-acara yang ada di Barabai. Saya yakin, kekurangan bagi seorang bloger, pasti bisa dijawab. Persoalannya adalah, mau atau tidak mencari.

...

Minimnya informasi, dan beberapa instansi yang kurang update merupakan sebuah tantangan bagi para bloger mengerjakan tema pekan ini. Sangat sulit, tentu. Tapi tetap bisa dikerjakan.

Saya berharap, masalah ini terkait agenda kota, bisa jadi solusi bagi para bloger yang tinggal di kota mereka agar lebih peduli dan melihat potensi. 

Bloger adalah marketers. Sangat disayangkan jika hanya menjadi penonton di kota sendiri. Boleh saja menulis yang menginspirasi dan memotivasi, atau endorser. Tapi tolong, sedikit peduli dengan kenyataan seperti yang terjadi pada peserta LBI di pekan kesepuluh ini.

Buat yang tinggal di kota besar, memang terasa aman dan nyaman. Sedangkan sebaliknya, ini bisa memberi semangat lebih untuk berkontribusi. Tetap semangat, para bloger Indonesia! 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deserving of the Name, Drama Korea Tentang Dokter Modern dan Dokter Oriental (Akupuntur)

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Idulfitri 1445 H