Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Launching Kartu Semarang Hebat dan 1 Tahun Pak Hendi (Walikota Semarang)


[Artikel 29#, kategori Aktivitas] Tidak terasa 1 tahun berlalu setelah pak Hendi menjabat sebagai Walikota Semarang. Dan dalam 1 tahun perayaannya ini, saya malah nggak sengaja hadir sebenarnya. Tujuan saya datang ke Balaikota hanya ingin meliput acara launching kartu BNI yang ingin menjadi bagian dari pembangunan berbasis Smart City Semarang.

Hari jumat pagi (17/2/2017), aktivitas saya adalah pergi ke Balaikota sebelum jam 7 pagi. Saya sedikit dapat job untuk meliput acara yang sudah saya sebut diparagraf atas. Karena ini acara yang berhubungan dengan Walikota dan pejabat, saya sengaja meninggalkan sepeda dan celana pendek seperti biasanya.

Selain harus order Ojek Online, ada satu lagi sesuatu yang tidak biasa saya bawa yaitu Kamera SLR. Untunglah kamera tersebut masih ada di rumah, saya kira dibawa pemiliknya yang sedang keluar kota.

1 hari sebelumnya

Sebuah pesan dari Whatsapp masuk dari seseorang yang belum saya kenal. Ia menawarkan saya untuk pergi ke Balaikota yang besoknya (jumat) akan mengadakan acara launching produk.

Setelah mendapatkan info jelas, saya tidak memikirkan feedback apa yang saya dapatkan nanti. Yang membuat saya bersemangat adalah ternyata ada acara menarik di Semarang seperti ini, dan melibatkan instansi sebuah Bank dan kata kunci Smart city.

Saya sangat tertarik dan tidak sabar menunggu hari jumat. Soal persiapan, saya tidak begitu ribet dan melakukannya besok pagi (subuh) saja. Medan liputan seperti ini sudah biasa bagi saya.

Terkejut, tapi menyenangkan juga

Jam 7 kurang, jumat pagi, jalan pemuda arah Balaikota agak macet. Ternyata hari ini diresmikan jalan satu arah di kawasan Pemuda. Info jalan satu arah memang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Dari yang mendukung hingga yang tidak, tapi menurut saya ini hanya soal waktu saja.


Tiba di pintu gerbang Balaikota, sebuah tratak berwarna putih memanjang berada di dekat pintu masuk. Stan yang saya cari tentu stan BNI. Ternyata benar, hari ini acara mereka. Banyak orang yang hadir menggunakan kaos berwarna puith.

Setelah mengamati panggung, saya merasa ada yang aneh dengan tujuan utama saya ke sini. Lho, ada perayaan 1 tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Semarang. Wah..wah.. tidak menyangka juga.

Sebuah tenda raksasa berada di depan panggung. Dominasi warna merah sangat mencolok di sini. Acara pun dimulai dengan 2 MC pria yang salah satunya sangat familiar di Semarang.

Meski acara telat dari jadwal yang saya dapatkan, cuaca pagi itu sangat cerah seperti mendukung acara ini hingga selesai. Berbagai acara pun ternyata disatukan dalam rundown.

Mulai dari pemotongan tumpeng, launching kartu Semarang Hebat, penyerahan bantuan, tanda tangan kartu pos dan sebagainya. Paling menarik selain tari-tarian yang menghibur adalah makan gratis yang sudah disediakan berbagai pihak yang mendukung perayaan ini.

...

Saya mengakhiri acara ini setelah pak Hendi dan rombongan kembali ke Balaikota setelah sebelumnya mengitari Semarang dengan bus trans Semarang. Saya sengaja tidak ikut naik karena tujuan saya sudah saya dapatkan.

Aktivitas ini kali ini memang sangat menyenangkan. Ada kejutan yang tidak terkira bahwa saya akan menjadi bagian dari perayaan ini.

Soal kartu dan review lainnya nanti saya taruh di blog dotsemarang. Jadi saya mohon maaf tidak memberitahukan kelebihan kartu ini dan bagaimana menggunakannya.

Dan karena ini, saya juga mohon maaf kepada peserta Liga Blogger Indonesia atas keterlambatan update pertandingan yang biasa dilakukan setiap jumat.

Aktivitas lainnya :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deserving of the Name, Drama Korea Tentang Dokter Modern dan Dokter Oriental (Akupuntur)

Berkenalan dengan Istilah Cinephile