Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Liga Tiongkok yang Makin Berkokok


[Artikel 20#, kategori Sepakbola] Buat pecinta sepakbola atau yang sekedar tahu tentang perkembangan sepakbola mungkin kabar Liga Tiongkok atau Liga Super China sudah tak asing lagi. Karena saking berpengaruhnya setelah beberapa pemain dunia memutuskan pindah ke sana. Ini adalah sejarah yang perlu dicatat dalam blog ini.

Tidak semua yang berkunjung ke blog saya ini akan memahami tentang Liga Tiongkok. Baiklah, mungkin setelah membaca ini, kamu akan sedikit ngerti tentang perkembangan sepakbola di tahun 2017. Ada informasi, meski sedikit, yang bisa buat kamu punya bahan buat berkomunikasi dengan seseorang nanti.

Hijrahnya para pemain dunia

Dari sekian nama yang sudah bermain di Liga Tiongkok, mungkin perhatian terbesar adalah saat kehadiran para pemain seperti John Obi Mikel, Ricardo Carvalho, Oscar, hingga Carlos Tevez yang memutuskan pindah baru-baru ini.

Semua ini memang tentang uang, meski bakalan ada yang menyangkalnya. Tapi bila dinalar saja, para pemain kelas dunia ini lebih baik bermain di klub-klub Eropa meski klub tak sebesar Real Madrid atau Manchester United. 

Tapi apalah daya, semisal saya saja ditawari dengan gepokan uang, siapa tidak akan tergiur. Relatif, kita kembali ke kodrat sebagai manusia yang punya perasaan. Ini bukan film Captain Tsubasa dimana kata cinta merupakan hal indah untuk diungkapkan dalam bentuk perjuangan.

Makin Berkokok

China sedang menantikan negeri mereka yang diibaratkan cahaya terang yang bersinar di pagi hari. Lalu ada ayam yang berkokok menyambut cahaya matahari tersebut.

Sebagian orang memprediksi Liga Tiongkok akan merontoki pemain-pemain dunia untuk bergabung dan menjadikan liga mereka sebagai kiblat sepakbola dunia. Meski ini sudah ditepis Carlo Ancelotti dan beberapa pemain yang mengatakan lewat media-media bahwa ini tidak mudah.

Tapi memang saya pikir mereka butuh waktu saja. Setidaknya, negera-negara tetangga seperti Jepang bakalan iri dengan Liga Tiongkok yang bakalan bisa beberapa tahun kedepan merealisasikan ambisi tersebut.

Rencana Besar China untuk Menguasai Sepakbola Dunia

Judul di atas tulisan ini soal rencana besar China saya ambil dari detikcom. Dijabarkan di sana, bagaimana ambisinya China yang berusaha membangkitkan sepakbola di negeri mereka, dan bahkan dunia.

Ambisi besar ini bukan sekedar isapan jempol belaka. Dibalik rencana besar ini ada Presiden China yang memang gila bola ingin bercita-cita besar. Di bawah ini ada tulisan menarik yang saya ambil dari laman tadi, tentang bagaimana ini sangat berpengaruh ke depannya.

Dibangunnya sekolah sepakbola terbesar di dunia di China. Lebih dari 50 lapangan sepakbola dibangun dalam satu lokasi untuk menampung lebih dari 2.400 siswa. 

Lalu pemerintah China juga memasukkan sepakbola ke dalam kurikulum sekolah. Sepakbola akan menjadi salah satu materi wajib di sekoiah.

Untuk menunjukkan keseriusan pemerintah China untuk memasukkan sepakbola ke dalam pendidikan, pada 2016 lalu Perguruan Tinggi sepakbola pertama di dunia resmi didirikan di China. 

Perguruan Tinggi tersebut bernama Guangzhou Sport University. Pendidikan di Perguruan Tinggi tersebut berlangsung selama empat tahun layaknya Perguruan Tinggi lainnya.

Pemerintah China juga sudah merencanakan akan membangun 20.000 lapangan sepakbola pada 2017 ini dan mengharapkan dari proyek tersebut akan lahir sekitar 100 ribu pesepakbola baru yang akan menjadi masa depan China.

..

Bagaimana menurutmu? Bukankah ini mengerikan. Lalu, kapan Indonesia punya rencana gila juga untuk membuat timnas masuk ke Piala Dunia. Butuh waktu memang.

Tahun 2016, kita sudah dibuat takjub dengan juaranya Leicester yang merupakan klub biasa menjadi raja di Liga Inggris. Tanpa bintang besar dan hanya mengandalkan pengalaman pelatih mereka yang sudah menangani berbagai tim besar.

Dan tahun 2017, kejutan dalam dunia sepakbola belum berhenti dan bakalan terus berimprovisasi. Siapa lagi yang hijrah kira-kira? Apakah pemain favoritmu, atau malah ada kejutan lain. Menarik ditunggu kelanjutannya.

Sumber original artikel dari detikcom bisa dibaca di sini.
Gambar : Google

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Berkenalan dengan Istilah Cinephile