Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

[Romantis & Komedi] Review Film Lucky Romance


[Ini adalah artikel keempat kategori Drama Korea] Akhirnya bayangan saya tentang wanita yang lebih dulu melamar terbayar sudah lewat film drama Korea yang baru tamat, minggu kedua bulan Juli ini. Filmnya seru dan buat ketawa. Yang pasti film ini mengambil tema tentang dunia game dan kepercayaan terhadap jimat.

Film ini tayang awal pada tanggal 25 Mei 2016, pemerannya (untuk seorang penonton baru tahun ini saya baru tahu) adalah  Hwang Jung-eum (wanita berambut pendek yang percaya takhayul) dan Ryu Jun-yeol (CEO sebuah perusahaan Game).

Ceritanya si wanita yang mempercayai takhayul ini harus menemukan pria bershio macan, kelahiran 86 (mirip saya), untuk diajak tidur bareng agar adiknya yang sakit bisa lekas sembuh.

Si pria yang cool abis, dingin dan jarang ngomong tapi jenius ini tentu langsung menolak abis-abisan. Seiring waktu dan seringnya mereka bertemu, benih-benih cinta akhirnya tumbuh. Kejadian lucu tak terhindarkan dari keduanya.


Selain bercerita tentang kedua pasangan ini, bumbu cinta lain pun dimasukkan untuk menghalangi kisah mereka. Salah satunya pemain badminton Internasional dari Korea yang sudah jatuh cinta pada wanita yang percaya takhayul tersebut.

Ketika cerita cinta itu berbeda

Sebaiknya nonton sendiri deh, bagaimana film yang punya 16 episode ini membawa Anda dalam kisah yang sangat seru. Saat film drama didominasi cerita si kaya dan si miskin, maka film ini sangat berbeda.

Saya berpikir pada diri saya saat menyaksikan film ini. Saat ada wanita mengejar pria dan mencoba melakukan apa saja dengan tujuan apapun, saya juga pasti jatuh cinta. Apapun kakakter pria tersebut, siapa tidak akan meleleh dengan kegigihan sang wanita.

Dan inilah konfliknya. Karena sang wanita sangat percaya takhayul, si pria yang semakin sayang harus menerima kesialan saat bersamanya. Si wanita memilih mundur dan bersembunyi. Andai saya ada diposisi pria, pasti saya meninggalkannya juga. Dan film ini juga berpikir yang sama.

Namun takdir berkata lain, kepercayaan terhadap takhayul hanyalah sebuah pemikiran yang dibuat dari apa yang dipercayai. Mereka akhirnya bersatu kembali. Si wanita yang sebenarnya sangat sayang setelah bertemu lagi, ia tak lagi mau melepaskan si pria. Sebuah cincin untuk mempersatukan hubungan mereka kembali setelah lebih dari 1 tahun mereka berpisah.

...

Kalau mau nonton film Lucky Romance bisa di sini atau cari aja di google, sekarang banyak website yang menyediakan layanan streaming.

Film ini memang bercerita tak jauh dari cinta, tapi ada cerita bagus yang terselip diantara mereka. Seorang pria yang diceritakan punya kejeniusan tingkat tinggi dan sudah menjadi CEO sebuah perusahaan besar.

Kemampuannya banyak diperlihatkan yang mampu menawan para penonton. Tapi yang paling saya suka secara keseluruhan adalah bagaimana kisah cinta keduanya yang awal hanya dibuat-buat, malah jadi benaran.


Kadang memikirkan cerita wanita menaklukkan pria yang super cerdas, pintar, cool dan terlihat sombong hanya ada di film saja. Apakah ada di dunia yang saya tinggali? Entahlah.

Akhir pekan, kalau nggak punya aktivitas, film ini mungkin jadi rekomendasi buat hiburan penghilang sepi. (Maaf, saya tidak mereview dengan baik).

Gambar : Google

Film lainnya :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng