Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Belajar Dari Film Drama 'The Producers': Mempertahankan Itu Sulit


Menjaga sebuah tim dan program dengan cukup lama itu menyulitkan. Godaannya terlalu besar, apalagi pemimpinnya terlihat membosankan. Ditambah hubungan cinta, plus memberi kesempatan yang muda untuk berkreasi. Saya sedikit melihat bagaimana film ini memberitahukan kepada penontonnya.


Semenjak pasang wifi, tanpa sadar gaya hidup saya berubah drastis. Internet tidak lagi soal browsing dan media sosial, nonton streaming merupakan kegiatan baru pengisi ruang waktu setelah banyak beraktivitas.

Tentang film

Rilis 15 Mei 2015, film ini termasuk genre drama dan romance. Ada 12 bagian sebenarnya untuk menyelesaikan tontonan yang masing-masing tiap bagian menghabiskan durasi 1 jam. Namun ada tambahan 1 episode yang sebenarnya hanya sebuah pengulangan dan beberapa info soal film.

Bintang-bintangnya, ada Hyo-jin, Cha Tae-hyun (familiar), Lee Ji Eun atau IU dan Soo-hyun (Paling ingat filmnya di You Who Came From The Stars).

Ceritanya sendiri tentang latar belakang dunia hiburan televisi. Kalau yang mau masuk dunia televisi mungkin bisa dipertimbangkan film ini.

Mempertahankan itu sulit

Dalam sebuah industri, tidak ada yang namanya tidak terganti. Yang kurang menarik, langsung diganti. Sama halnya dalam dunia industri televisi di film ini, atau yang sekarang, semua mengejar rating. Dibalik itu semua, ada tim yang bekerja keras mempertahankan.

Bagi tim yang tidak dapat memuaskan penonton, program mereka harus siap diganti. Film ini mencoba melihat 1 orang yang bertahan dengan sangat lama.  Sebagian orang ketika sedang mengalami kejatuhan, tawaran yang menggiurkan dan kurang optimal, biasanya langsung pergi.

Ini seperti yang terjadi di dunia nyata yang saya alami. Entah kenapa saya langsung berpikir kesana saat menonton ini. Saya akui, mempertahankan itu sulit.

Tapi ada sisi positifnya juga ketika berbicara 1 orang yang rela bertahan untuk mempertahankan. Bahkan, orang ini tidak disukai dan terlihat bodoh dimata semua orang. Saya akan bilang, lebih baik dicap buruk, bodoh, atau tidak punya hati asal dapat mempertahankan semuanya.

Mereka yang rela dicap seperti itu adalah orang yang merugi dari segi waktu dan perkembangan karir kedepan. Karena ia sibuk mempertahankan. Meski sebuah identitas sesuatu yang dianggap kecil.

...

Kadang semua itu menarik saat semua dibuat ulang kembali. Kenyataannya sama dan tentu tidak sama bila ingin berada disana. Kalau tertarik mau nonton film ini, mungkin bisa buka link berikut INI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar