Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Menjadi Maba, Ini yang Harus dilakukan!

Gambar ilustrasi : Google

Gambar adek bungsu saya yang menceritkan ia telah menjadi mahasiswa baru setelah orientasi tentu membuat saya senang. Selamat yah, kakakmu ini hanya bisa melihatmu dari dunia maya dan mengucapkan selamat dari chat line. Sekarang aku mau ceritakan sedikit tentang menjadi mahasiswa baru. Siapa tahu kamu membutuhkan informasi ini.

Tahun 2007, saya menjadi mahasiswa baru di salah satu universitas swasta di kota Semarang. Pertama kalinya menginjakkan kaki di kota ini tak banyak memiliki informasi seperti di tahun sekarang (2015). Teman belum banyak, berusaha mandiri dan mencoba mencari berbagai info dari kota yang terkenal dengan lumpianya ini.

Tantangan menjadi mahasiswa baru di tahun pertama adalah kamu harus sok akrab dengan mahasiswa-mahasiswa baru atau pun lama. Sebaiknya sesama mahasiswa baru aja dulu. Karena mereka lah teman satu kelas, satu jurusan dan satu fakultasmu nanti.

Mau cowok atau cewek, gunakan kesempatan untuk mengenal mereka lebih dekat. Semester pertama usahakan menjadi teman dahulu jangan keburu langsung menggebet sana-sini.

Mahasiswa baru di era media sosial tentu lebih menarik ketimbang tahun saya yang masih menggunakan friendster kala itu. Apalagi teknologi sekarang yang hanya dengan smartphone sudah bisa menggenggam dunia hanya satu tangan.

Buat grup jurusan di jejaring sosial

Setelah melihat wajah-wajah teman barumu, setidaknya mengingat 5 nama mahasiswa dalam satu kelas, kamu segera follow akun media sosial mereka. Mulai dari twitter, path, facebook dan lainnya. Manfaatkan media sosial untuk mengakrabkan hubungan pertemanan kalian.

Setelah dapat beberapa akun mereka, buatlah grup kelas atau jurusan. Bisa gunakan line, whatsapp, facebook dan lainnya. Gunanya untuk saling berinteraksi semisal ada tugas atau perubahan jadwal kedepannya.

Tetap bawa buku catatan

Jaman dimana manusia sekarang hidup dengan smartphone tak membuat kamu lantas meninggalkan buku tulis atau catatan. Bila dosenmu kurang suka menggunakan smartphone di kelas ini akan menambah deritamu saat harus mengingat apa yang diberikan. Semisal tugas kelompok.

Bawalah buku catatan untuk mencatat beberapa materi. Karena buku catatan lebih cepat untuk mencatat ketimbang mencatat via online / smartphone.

Buat blog

Sebagai blogger, saya akan terus menyarankan seseorang untuk menulis blog. Saran kan bisa diambil bisa tidak, tergantung orangnya. Tapi untuk adik saya, tetap harus dibuat.

Mengapa harus buat blog? Blog bukan sekedar tempat curhat atau menulis indah, kamu bisa menaruh catatan mata kuliah, pelajaran menarik, suasana kelas, teman-teman barumu, dan buku-buku literasi yang semuanya bisa diakses secara online saat kamu ketinggalan buku catatan.

Dengan blog, kamu akan juga bisa dengan mudah berbagi dengan yang lain khususnya satu jurusan. Dengan blog, kamu setidaknya lebih terkenal di dunia maya dan kali aja dosenmu tertarik denganmu karena kamu rajin dan menjadi panutan.

Manajemen waktu

Mahasiswa baru di semester pertama biasanya mendapatkan mata kuliah yang cukup padat. Memang kurang lebih seperti sekolah hanya disini ada waktu jeda yang membuat kamu lebih sedikit santai. Perkuliahan 2 jam kemudian jeda setengah jam dan hingga sore, jika ada.

Setelah kuliah kamu akan pulang atau mencari sesuatu biar tidak boring diluar sana. Hati-hati, waktumu mulai tergerus yang akhirnya kamu terlihat lebih sibuk. Jarang di rumah, makan telat, hubungan dengan keluarga makin renggang dan lainnya.

Belajar memanajemen waktu dengan cara mencatat jadwal mata kuliah lalu taruh di belakang pintu atau catatan di ponsel. Beri skala pioritas tiap-tiap kegiatan seperti bermain futsal dan sebagainya.

Kumpul dengan yang lain di kantin

Keakraban lebih nyaman saat kamu bisa satu meja dengan teman barumu saat di kantin. Disana lebih rileks dan belajar memahami satu sama yang lain. Ikutlah bersama mereka, jangan dianggap sebagai orang pemalu atau kutu buku. Mereka adalah orang-orang yang akan menemanimu hingga beberapa tahun kedepan.

Berpikir masa depan

Cari tahu di mesin pencari tentang jurusan yang kamu ambil di kampusmu. Seperti apa rencana masa depannya. Pekerjaan apa yang cocok dan mulailah menuliskannya di blog atau catatan.

Kamu butuh banyak referensi disini. Jangan ragu membeli buku, majalah atau online dengan sedikit membuang waktu. Sekarang ini banyak pekerjaan yang menawarkan gaji yang besar tanpa perlu ijasah. Jadi jangan sia-siakan hidupmu untuk hal yang tak berguna.

Kenali dosen, satpam, TU dan lainnya

Apalah gunanya kamu populer di kampus dan disenangi banyak teman tapi kamu merasa tidak nyaman saat masuk kelas/kampus. Dosen killer lah, ababil atau petugasnya rese.

Kenali mereka dan coba akrab. Jangan takut mengeluarkan senyum terbaik meski mereka tidak membalas senyum kepadamu. Cari tahu akun-akun media sosial dosenmu, siapa tahu bisa akrab disana.

Dimulai dengan sesuatu yang sederhana, kamu akan lebih baik selama beberapa tahun untuk tetap menjaga semangatmu untuk terus pergi kuliah. Lingkungan yang mendukung atau tidak, semua kembali kepada tujuan niat awalmu saat kamu mendaftar disini.

Kamu mau apa di kampus ini, masa depanmu yang kamu inginkan seperti apa? Orang-orang yang berkorban untukmu agar kamu bisa kuliah disini juga harus kamu pikirkan.

...

Menjadi mahasiswa baru itu menyenangkan. Kamu dapat lingkungan baru, teman baru dan pengalaman baru. Orang yang dapat bertahan di lingkungan kampus bukan mereka yang terbilang pintar atau cerdas, tapi mereka yang pandai memanfaatkan situasi.

Jadi, lakukan yang terbaik dari sekarang. Dan mulai menggapai cita-cita disini.

Selamat menjadi mahasiswa baru, my bro!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng