Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Selamat Berpuasa


Tahun lalu (2015), ternyata bulan puasa juga jatuh pada bulan juni. Bedanya hanya tanggalnya saja yang lebih cepat. Selamat berpuasa buat umat muslim di seluruh dunia. Semoga diberi kebaikan dalam menjalannya.


Apa yang akan terjadi selama berpuasa kali ini? Apakah saya akan puasa full? Apakah saya akan pulang? Dan pertanyaan lain yang akan mampu saya jawab saat semuanya saya lewati nanti.

Perbedaan tahun lalu

Daripada menerka-nerka apa yang belum terjadi, lebih baik saya bicara tentang perbedaan puasa tahun ini dan tahun lalu terutama di rumah.

Tahun lalu, perempuan paling cantik di rumah ini masih mengandung. Sekarang sudah punya bayi cantik yang selalu disayangi semua orang. Meski begitu, pangerannya tidak di sini. Ada 2 orang yang merawat si bayi di rumah tentu lebih ramai ketimbang tahun lalu.

Tantangan puasa kali ini

Sepertinya masih sama seperti tahun lalu. Tidak ada kopi di pagi hari. Mengurangi aktivitas naik sepeda. Tapi untunglah ada wifi di rumah. Selain mengurangi pembelian dvd film yang dilakukan tahun lalu, wifi membuat aktivitas seolah sangat cepat.

Hingga saya membuat postingan ini, saya masih bingung memanage waktu saya yang sudah pakem beberapa waktu sebelum puasa. Ibaratnya sudah dapat momen tiba-tiba berubah. Ini yang saya takutkan sebenarnya. Rasa takut seperti bos besar datang yang dapat menyita waktu tanpa pandang bulu.

...

Sepertinya saya sudah tidak bersemangat menulis lagi jam segini (dini hari). Semoga ini bukan awal saya bosan menulis mengingat saya orang yang paling mudah bosan dan bisa pergi meninggalkan aktivitas untuk berganti.

Selamat berpuasa saja kalau begitu.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng