Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

[Review] Melihat isi Buku Panduan Wisata 'Muslim Travellers Guide to Singapore'


Saya dapat buku ini dari acara 'Singapore Travel Fair' di Paragon Mall, April kemarin. Mengejutkan juga mendapat buku ini tanpa harus ke Singapura, mengingat saya pernah nulis tentang tren wisata halal bulan Juli 2015.

Ngomongin tentang pariwisata tak ada habisnya. Berbagai cara pun dilakukan untuk menarik kunjungan dari luar negeri. Termasuk buku panduan ini.

Lalu, seperti apa isinya :










Karena buku ini adalah edisi khusus bagi muslim travel, maka isinya benar-benar yang berhubungan dengan nuansa islami. Masjid jadi lokasi penting yang dimasukkan dalam buku panduan setebal 43 halaman ini.

Untuk tempat makan pun disediakan yang rekomendasi halal, lokasi shopping dan sebagainya. Bahkan ada satu halaman yang menampilkan lokasi seluruh masjid yang ada di Singapura ini.

Saat buka halaman pertama, tidak ada kata sambutan dari pejabat yang biasa saya temukan pada buku panduan wisata seperti Semarang dan Jawa Tengah. 

Mungkin semacam salam pembuka, keterangan buku ini diceritakan dalam 2 paragraf yang intinya 'panduan ini mengulas berbagai kawasan etnik dan tempat wisata populer di Singapura dengan menitikberatkan pada panduan gerai makanan halal dan fasilitas salat agar pengunjung tidak bingung.

Ada yang penasaran kenapa buku panduan ini isinya bahasa Indonesia? Mungkin saja ini juga disediakan khusus bagi wisatawan Indonesia yang kali aja tertarik mengingat pameran yang berlangsung kemarin banyak memberi ruter penerbangan dan paket wisata.

...

Secara keseluruhan, saya sangat suka dengan panduan ini. Kemasannya menarik dan penyajiannya simple. Bagian akhir dipajang juga akun media sosial dan website dari pihak promosi terkait.

Hadirnya testimoni blogger yang beberapa saya kenal memang ahli dibidang kuliner juga menambah sisi menarik cover halaman depan yang dominasi putih ini.

" Saya seperti jatuh cinta pada pandangan pertama saja dengan buku ini"

Artikel terkait Wisata :

Komentar

  1. Salaam. bukunya cuma ada 1 kah? kalau saya ingin mendapatkan buku ini bagaimana caranya?

    Tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, cuma ada 1 aja.
      Wah sulit.

      Sepertinya harus mencari ke Jakarta, kantor perwakilan Singapore di sana. Kalau nggak ada, saya tidak bisa mengatakan lebih lanjut

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun