Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Alasan Pria Masih Single di Usia 29 Tahun

 

Ini bukan sebuah aib atau menyalahkan dosa masa lalu. Akui saja bahwa kemampuan menggaet wanita tidak semudah dulu saat muda. Tapi sebenarnya bukan dua alasan itu mengapa pria seperti saya masih single. Mungkin saya tidak sendiri, masih banyak dari pria-pria yang bahkan diatas usia saya pun masih asyik dengan kehidupannya.

Sepertinya kebingungan saya untuk menjelaskan kepada orang lain mengapa masih single sedikit terbantu dengan postingan dari website sidomi.com. Isinya kurang lebih sama dan 85% hampir benar. Bila ada yang merasa sama dengan saya, mungkin ini bisa jadi referensi buat Anda.

Masih ingin fokus berkarir

Meskipun usia hampir atau sudah menginjak 30-an tahun, tidak semua pria ingin mengakhiri masa lajangnya. Sebagian mereka mempertahankan egonya untuk tetap fokus dahulu dalam meniti karir. Mereka beranggapan bahwa status lajang memudahkan untuk berkonsentrasi saat bekerja.

Ingin menikmati suasana bebas

Sebagian pria  menunda menikah juga disebabkan oleh alasan kebebasan dalam hidup. Mereka menyadari bahwa kehidupan pasca pernikahan akan penuh dengan aturan rumah tangga. Sebagian pria menganggap menikah bisa menghalangi kebebasan tersebut.

Masih punya tanggungan dalam keluarga

Ada juga pria dalam posisi menjadi kepala rumah tangga bagi keluarga besarnya akibat meninggalnya sang ayah.  Bisa juga, pria masih perlu membiaya adiknya yang masih sekolah. Hal ini menjadikannya harus menunda pernikahan lantaran urusan keluarganya dinilai jauh lebih penting ketimbang memutuskan untuk menikah.

Tidak siap dengan finansial

Kala penghasilan pria masih pas-pasan, dia juga akan berpikir untuk menikah. Dia khawatir tidak mampu menghidupi rumah tangganya kelak jika buru-buru.

Belum siap dengan komitmen


Terutama untuk pria playboy, faktor tidak siap dengan komitmen adalah alasan utama yang menghalanginya menikah. Dia masih ragu untuk menentukan seorang wanita spesial yang akan dinikahi.

Original Posting klik disini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Idulfitri 1445 H