Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Berkenalan dengan Jamkesda


Jaminan kesehatan daerah atau Jamkesda merupakan program jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Selama di Samarinda ini, saya berkenalan dengan Jamkesda Samarinda. Sangat membantu sekali, terutama bagi masyarakat yang kurang dari segi biaya.


Mungkin istilah BPJS lebih familiar ditelinga saya ketimbang Jamkesda. Maklum saja, promosi BPJS lebih terlihat dibanyak media, baik televisi maupun yang sempat hangat media sosial. Anggap saja saya katro karena belum pernah terlibat seperti sekarang soal Jamkesda.

Selama 2 minggu lebih di rumah sakit AW.Sjahranie, hari-hari saya sangat identik dengan formulir obat-obatan untuk diambil di apotik yang ada di rumah sakit. Tidak setiap hari memang untuk mengambil, karena ada keluarga juga yang gantian mengambil.


Apotik yang ada di rumah sakti AW. Sjahranie. Lumayan mengantri di sini.

Paling nyata terlihat kemampuan Jamkesda adalah saat pengambilan obat. Karena tanpa kertas yang ada Jamkesdanya, mungkin saya atau keluarga pasien yang mengambil obat akan kena bayaran (mungkin) atau juga disuruh ngurus dulu. Hal lainnya, biaya selama di rumah sakit akan ditalangi kartu sakti ini.

Durasi 7 hari

Secara singkat saya sudah menceritakan kelebihan Jamkesda dari pengalaman saya diatas. Nah, untuk diketahui bahwa memiliki Jamkesda biar dapat digunakan di rumah sakit yang sudah terdaftar Jamkesda, kita harus mengurus masa aktifnya. Hanya satu minggu untuk mendapatkan pengesahan dari Jamkesda agar dapat digunakan.



Jamkesda yang digunakan untuk mengambil obat di rumah sakit hanya memiliki masa aktif satu minggu. Untuk menggunakannya kembali, Anda harus mengurusnya kembali. Di sini adalah ruangan untuk mengurus berbagai kartu jaminan seperti Jamkesda. Semacam minta stampel sepertinya.

Sebuah kertas sebesar A4 yang diberikan petugas setelah mengurus lalu difoto copy. Kertas foto copyannya inilah yang digunakan untuk mengambil obat di apotik. Saya sedang menghitung bila tiap hari selama sepekan mengambil obat 1 hari 2 kali, maka saya harus foto copy 14 lembar.

Jamkesda Samarinda

Saat saya browsing di Internet, Jamkesda Samarinda ternyata sudah memanfaatkan media darling untuk akses informasinya. Bisa dilihat dari website maupun twitternya berikut ini.



  • Twitter @jamkesdaSMD
  • Website http://jamkesda-samarinda.info

Mengurus Jamkesda sangat mudah seperti yang diberitahu gambar cover website Jamkesda Samarinda. Hanya membawa surat pengantar dari RT dimana Anda berada tinggal saat ini.

...

Saat ini memang banyak sekali jaminan kesehatan yang diberikan. Baik dari pemerintah daerah, pusat maupun pihak swasta (mungkin semacam asuransi). Beberapa orang mengatakan tentang memilih Jamkesda ketimbang jaminan kesehatan lainnya karena mengurusnya tidak ribet. Dan keluarga pasien yang berada satu ruangan bersama saya memang sebagian besar berasal dari keluarga kelas menengah kebawah.

Ibu saya sudah menjalani operasi dan menginap lebih dari 2 minggu. Dan saya setidaknya agak lega, semua biaya ditanggung kartu ajaib ini. Menjadi kelas menengah saat ini yang dikatakan dapat menikmati segalanya tetap saja untuk urusan kesehatan sangat perlu hal-hal yang begini.

Sebelum sesuatu terjadi kepada Anda maupun keluarga, sudahkah mendaftarkan jaminan kesehatan keluarga Anda? Sangat penting sekali untuk ini.

*Postingan ini tidak begitu detail soal Jamkesda. Saya menulis sebatas pengalaman yang saya tahu saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Berkenalan dengan Istilah Cinephile