Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Tim Hore! Begitu Mereka Menyebutnya


Saya senang berada diantara mereka. Ramai dan ramai. Mereka datang dengan berbagai latar belakang. Bahkan, hanya saya saja pengangguran kelas bawah yang hanya mengandalkan kemampuan menulis. Sungguh, saya ingin bercerita tentang mereka. Dan mereka menyebutnya Tim Hore..

Malam ini, saya datang terlambat ke sebuah acara. Teman-teman yang biasa hadir karena acara khususnya undangan brand atau yang terkenal pasti ada disana. Tapi yang ini beda. Sekelompok kecil dan sebagian besar wanita membuat sofa sudut ruangan tampak ramai karena mereka.


Ya, itulah Tim Hore. Mereka semua begitu dekat sekarang. Jujur, saya dekat ini baru-baru saja. Mereka sangat ramai dan ceria dalam event ini. Maklum, mereka berlatar belakang pekerja yang banyak menyita waktu mereka.

Ada mba Atika dari museum Ranggawarsita, Mas Panda (maunya disebut demikian) yang bekerja disalah satu perusahaan telekomunikasi, mba Indah-seorang penggerak dari tim ini yang bekerja disalah satu hotel yang ada di Semarang dan mba Devi serta rekannya, wanita tangguh yang bekerja sebagai dosen dan paruh waktu bertraveling ria. Serta masih ada beberapa lainnya.

Suatu kebanggaan bisa diantara mereka dan bisa melihat pertemanan itu bertumbuh disana. Tidak menyangka saja, kegiatan yang sederhana seperti kopdar bisa mempererat mereka.


Sumber foto semua : twitter/Fandagri

 Apalagi yang bisa diceritakan dari mereka? Hmm.. entahlah. Yang jelas, tim hore ini selalu bersemangat dan ramai bila berkumpul. Apalagi saat selfie. Haha..

Salam blogger

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng